FAQs Driver KlikQuick

A: Bagaimana penggunaan Aplikasi untuk Mitra Rider?
Q: Simulasi penggunaan aplikasi driver untuk presentasi kepada Calon Rider ini dapat dilihat disini.

A: Mohon penjelasan mengenai komisi dan proyeksi pendapatan rider/driver?
Q: Kalau rider kan tarif ongkir 100% untuk mitra rider jadi setiap ada order fee nya untuk Mitra Rider semua. Itulah yang membedakan kita dengan transportasi online lain jika mau posisi transportasi onlinenya yang mau dibandingkan.

A: Haruskah seorang driver itu membayar/nalangi pembelanjaan si customer? Jika iya, apakah dana tersebut dari uang pribadi si driver?
Q: Alur saat ini betul masih seperti itu. Namun kita sedang membahas pengembangan supaya rider tidak menggunakan dana talang.

A: Apakah persyaratan untuk KORCAB/KORCAM untuk menjadi rider, apakah harus pakai SKCK?
Q: Dari Pusat tidak ada kewajiban pakai SKCK. Pakai SKCK atau tidak diserahkan ke kebijakan KORCAB. Adapun standar dari Pusat adalah:
1. FC KTP
2. FC STNK
3. FC SIM
4. FC KK

A:Boleh tidak merekrut rider yang belum punya SIM, tapi dia mau nanggung resiko dijalan kalau ada polisi dan lain-lain? mengingat di kecamatan saya masih sepi jadi jarang tukang ojeg yang punya SIM?
Q: Sebetulnya standarnya harus ada SIM tapi jika KORCAB punya kebijakan lain dengan dasar disesuaikan dengan kondisi wilayahnya tapi bisa dipertangungjawabkan silakan saja.

A: Di kecamatan saya masih sepi untuk mitra vendor, kalaupun ada misal dapat 10 vendor terus transaksi berjalan, keesokanya pasti (kemungkinan besar) si user kalo menggunakan jasa vendor langsung japri, tidak melalui QK.
Q: Sampaikan saja nanti ke setiap user, bahwa jika order diluar apps (aplikasi) jika ada trouble maka crew klikQuick tidak bertangung jawab. Treatment lainya nanti kita bisa buat semacam reward supaya user bisa aktif order via apps entah itu voucher, dan lain-lain.

A: Apakah kalau mereferensi driver/vendor ke kota lain dapat atau tidak?
Q: Nanti pada saat daftar jngan lupa konfirmasi ke KORCAM nya bahwa rider/vendor A hasil referensi dengan menuliskan username akun klikQuick yang mereferensikan.

A: Misal rider KlikQuick terima orderan berupa makanan. Sebelum dipesankan ridernya konfirmasi dan sudah memesan, akan tetapi setelah dekat tujuan tiba-tiba putus komunikasi dan tidak bisa dihubungi apa tindakan yang harus dilakukan oleh Rider tersebut?
Q:  Memang betul ada semacam pos anggaran untuk claim orderan yang bermasalah tapi nanti dlihat dulu kasusnya seperti apa. Dan dimana kesalahannya, nanti KORCAB yang memberikan kebijakan.